Contoh Program Perulangan Rekursif

Untuk kalian yang sedang mencari contoh program perulangan rekursif pasti sudah mengetahui apa pengertian dari rekursif itu sendiri, namun hanya sekedar mengingatkan atau mungkin ada yang memang belum tahu berikut adalah penjelasan singkat tentang apa itu rekursif.

Jadi secara sederhana, rekursif atau fungsi rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri atau bisa dikatakan sebagai fungsi yang fungsi yang mengembalikan nilai dirinya sendiri.

Begitualah kira-kira, nah langsung saja lihat contohnya dibawah ini.


Contoh Program Perulangan Rekursif

Contoh rekursif yang akan disediakan adalah untuk bahasa pemrograman C++ dan Java, dan juga akan ada sedikit penjelasan mengenai contoh program tersebut.


Contoh Program Perulangan Rekursif pada C++

Contoh yang pertama adalah program perulangan rekursif faktorial di C++, kenapa faktorial ? karena jika berbicara tentang rekursif maka faktorial adalah hal yang paling pertama muncul di kepala kita, mungkin.

Yasudah langsung saja lihat contohnya dibawah ini

Contoh Program Perulangan Rekursif Faktorial C++

#include 
using namespace std;
long rekursiffaktorial(int f)
 
{
    if (f == 0)
        return 1;
    else
        return f * rekursiffaktorial(f - 1);
}
 
int main()
{
    int x;
    int n = 4;
    cout << n << "! = "
         << rekursiffaktorial(n) << endl;
    n = 9;
    cout << n << "! = "
         << rekursiffaktorial(n) << endl;
    cout<<"Masukan Angka yang akan difaktorialkan : ";
    cin>>x;
    cout << x <<"! = " << rekursiffaktorial(x) <<endl;
    return 0;
}

Nah itu dia contoh program rekursif fatkorial C++, hal yang perlu kamu perhatikan disitu adalah variabel rekursiffaktorial, yang mana jika variabel tersebut dipanggil, program akan dijalankan selama inputnya bukanlah 0

Mungkin agar lebih jelas kamu bisa langsung mencobanya.

Perlu contoh selain perulangan faktorial ? tenang dibawah masih ada satu lagi contoh rekursif C++ yang bisa kamu lihat

Contoh Program Perulangan Rekursif Fibonacci C++

Tahu Fibonnaci ? jadi singkatnya Fibonacci adalah deret bilangan yang mana anggota deret bilangan tersebut didapat dengan menambahkan dua angka sebelumnya.

Contohnya : 1 1 2 3 5 8

Sudah tahu ? Yasudah

terus bagaimana penerapan deret fibonacci ini pada fungsi rekursif ? berikut contoh programnya

#include 
using namespace std;
int fibonacci(int n) { //membuat fungsi bernama fibonacci dengan tipe integer yang akan menerima input int dari variabel "n"
  if (n == 0 || n ==1){ //Cek nilai variable n, jika nilainya adalah 0 atau 1 maka nilai n akan dikembalikan sebagai hasil
    return n; bb
  } else {
    return (fibonacci(n-1) + fibonacci(n-2));
  }  // Jika nilai n bernilai selain 0 dan 1 maka operasi rekursif akan dilakukan dimana hasil operasi fibonacci n-1 ditambah dengan hasil operasi fibonacci n-2.
"int n, i, j = 0;" deklarasi variabel
}
int main() {
  
  int n, i, j = 0; // deklarasi variabel
  cout << "Masukkan batas jumlah bilangan fibonacci: ";
  cin >> n; // menginputkan nilai kedalam variable n.
  cout << "Hasil bilangan fibonacci: \n";
  for (i = 1; i <= n; i++){
    cout << "fibonacci ke-"<< i <<": " << fibonacci(j) << endl; //melakukan perulangan sebanyak nilai n dan menginputkan nilai j kedalam fungsi fibonacci serta menampilkan hasil operasi fibonacci.
    j++; 
  }
  return 0;
}

Nah itu dia tadi contoh programnya, bingung ? tenang, saya juga

Ga deh, di programnya kan sudah ada komentar penjelasannya, harusnya sudah cukup untuk memberikan sedikit gambaran

Masih bingung ? langsung saja coba jalankan programnya agar lebih paham.

Nah dua contoh untuk bahasa C++ tadi mungkin sudah cukup, selanjutnya adalah contoh rekursif untuk bahasa Java.

Contoh Program Perulangan Rekursif pada Java

Jika untuk contoh program pada bahasa C++ sebelumnya digunakan program faktorial dan fibonacci sebagai contoh, untuk contoh yang akan digunakan pada Bahasa java berikut ini adalah program untuk mencetak angka 1-10, membuat segitiga siku-siku dan, Fibonacci, lagi. waw sungguh kreatif

tanpa berpanjang lebar langsung saja lihat contohnya

Contoh Program Perulangan Rekursif Cetak Bilangan pada Java

public class Main {
    public static void main(String[] args) {
        cetakAngka(1);
    }
    static void cetakAngka(int angka) {

        if (angka <= 10) {
 
            System.out.print(angka + " ");
 
            cetakAngka(++angka);
        }
    }
}

Gimana tidak terlalu sulit untuk dipahami bukan, jika sudah paham paham berikut ini contoh yang sedikt lebih rumit, membuat segitiga pake bintang-bintang itu, langsung saja lihat contohnya

Contoh Program Perulangan Rekursif Cetak Segitiga pada Java

public class Main2 {
    public static void main(String[] args) {
        cetakSegitigaSiku(1, 1, 5);
    }
    static void cetakSegitigaSiku(int row, int col, int batas) {
        if (row <= batas) {
            if (col <= row) {
                System.out.print("* ");
            }
            if (col == row) {
                System.out.println();
                cetakSegitigaSiku(++row, 1, batas);
            }
            else {
                cetakSegitigaSiku(row, ++col, batas);
            }
        }
    }
}

Mulai bingung ? tenang masih ada contoh satu lagi, dijamin tambah bingung deh.

Contoh yang ketiga ini yaitu buat program fibonnaci, tidak perlu terburu-buru memahaminya, pelan-pelan saja, resapi dan pahami.

Contoh Program Perulangan Rekursif Fibonacci pada Java

public class Main3 {
    // variable global
    static int index = 0;
    static String str = "";
    public static void main(String[] args) {
        cetakFibonacci(10);
    }
    static void cetakFibonacci(int batas) {
        int temp1 = 0;
        int temp2 = 1;
        if (index < batas) {
            if (index == 0) {
                System.out.print(temp1 + " ");
                str += temp1 + ";";
            } else if (index == 1) {
                System.out.print(temp2 + " ");
                str += temp2 + ";";
            } else {
                String[] arr = str.split(";");
                temp1 = Integer.parseInt(arr[arr.length - 1]);
                temp2 = Integer.parseInt(arr[arr.length - 2]);
                System.out.print((temp1 + temp2) + " ");
                str += (temp1 + temp2) + ";";
            }
            index++;
            cetakFibonacci(batas);
        }
    }
}

Gimana gampang bukan contohnya ?

Masih belum paham ? perlu penjelasan ? sayang sekali pada kesempatan kali ini tidak disertai penjelasan agar kalian lebih paham secara natural

Bilang aja males nulisnya.

Catatan :
Untuk program yang menggunakan rekursif, pastikan method yang kamu gunakan memiliki kondisi, kenapa ? agar tidak terjadi Infinity loop.

Oke itulah dia ketiga contoh program perulangan rekursif pada Java, yang saya rasa sudah cukup untuk kalian memahami fungsi tersebut.

Jangan lupa untuk langsung mencoba dan menjalankan koding-koding diatas.

0 Response to "Contoh Program Perulangan Rekursif "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel