Pakai Bug Gojek Gopay Bisa Top Up Google Play 500 Ribu

Siapa yang tidak kenal Gojek, aplikasi yang menawarkan berbagai macam jasa dan kemudahan mulai dari Gofood, Goride, Gopay, dsb

Karena banyaknya fitur yang ada pada aplikasi tersebut, gojek sangat digemari dan tercatat sampai artikel ini ditulis, gojek sudah diunduh lebih dari 50 juta kali di Google Playstore.

Namun yang namanya buatan manusia pasti lah tidak sempurna dan memiliki kekurangan, termasuk pada aplikasi gojek.

Carimul.com akan coba membahas mengenai masalah bug pada aplikasi tersebut.

Bug Google Play Card Gojek

Apa itu Bug ?

Bug adalah cacat pada suatu program yang membuat program tersebut tidak berjalan sebagaimana semestinya.

Hal inilah yang terjadi pada aplikasi Gojek tepatnya pada sistem pembayaran mereka yaitu Gopay.

Lantas apa yang terjadi ?

Singkatnya dengan menggunakan bug ini seseorang dapat melakukan Top up atau pembelian Google Play Card sebesar 500rb rupiah melalui Gopay dengan hanya membayar sebesar 22ribu rupiah.

Sebuah angka yang sangat fantastis bukan.

Bagaimana tidak, hanya dengan 22ribu seseorang bisa mendapat Google Play Card atau GPC senilai 500rb rupiah.

Hal ini jugalah yang membuat heboh sosial media terkhususnya grup-grup pemburu gratisan atau gretonger yang ada di Facebook.

Dari yang saya lihat sendiri banyak anggota dari grup-grup tersebut yang "memamerkan" screenshoot google play balance mereka setelah sukses menggunakan bug tersebut, mulai dari 500ribu, 2jt hingga ada yang sampai 12jt rupiah.

Hal ini tentunya mengundang anggota grup lain untuk melakukan hal yang sama.

Lantas Bagaimana Cara Menggunakan Bug Gojek Tersebut ?

Dari yang saya perhatikan caranya sangat mudah, kamu hanya perlu sebuah nomor telepon dan saldo gopay sebesar 22ribu rupiah.

Bagaimana caranya ?

Saya juga tidak tahu pasti karena saya juga tidak menggunakan aplikasi gojek, namun yang jelas saya hanya ingin mengingatkan bagi kalian sempat berpikir untuk melakukan hal yang sama, memanfaatkan bug untuk mendapatkan saldo gpc.

saya anjurkan urungkanlah niat kalian untuk melakukan hal tersebut.

Kenapa ?

Hal tersebut adalah kejahatan, tindakan kriminal, pencurian. yang tentunya merugikan pihak gojek dan bukan tidak mungkin apa yang kalian lakukan ini akan diproses secara hukum.

Terlebih lagi saldo yang akan kalian dapatkan tentunya adalah sesuatu yang haram.

Dapat kalian lihat pada gambar diatas adalah salah satu postingan anggota salah satu grup yang telah memanfaatkan bug ini, lihat saja saldo gpc nya yang sudah mencapai belasan juta rupiah tersebut.

Hal ini tentu menjanjikan keuntungan yang menggiurkan, namun sekali lagi saya ingatkan bahwa ini adalah kejahatan.

Sampai artikel ini dipublikasikan (01/02/19), masih belum ada klarifikasi atau pengumuman resmi dari pihak gojek mengenai masalah ini, namun terdapat beberapa gambar di internet yang menunjukan pihak gojek yang menghubungi secara langsung orang yang menggunakan bug tadi.

Contohnya pada gambar dibawah ini berupa email agar pengguna melunasi penagihan dalam tempo waktu tertentu.

yang mana juga disebutkan bahwa jika pembayaran tidak dilunasi dalam tempo waktu tertentu, maka masalah tersebut akan ditindak lanjuti.

Cara Agar Tidak Terlacak Gojek

Sebagian orang yang menggunakan bug ini beranggapan mereka akan aman-aman asalkan saat melakukannya GPS atau Lokasi smartphone dalam keadaan nonaktif.

Ataupun ada yang terlanjur takut dan kemudian mematahkan simcard mereka dengan tujuan menghilangkan jejak.

Disini saya sampaikan bahwa kedua hal tersebut adalah sia-sia.

Mengapa ?

Rekam data di internet tidaklah sesederhana itu.

Walaupun kamu mematikan gps atau mematahkan simcard, masih terdapat history dan log aktivitas kamu yang tersimpan di tempat lain.

Terlebih lagi hal ini berkaitan dengan masalah jual beli, terdapat transaksi yang tentunya akan meninggalkan jejak yang jelas.

Kesimpulan

Bug gojek ini memang terlihat menggiurkan, namun memanfaatkan bug dengan contoh diatas adalah sebuah kejahatan.

Mungkin saya akan terkesan menceramahi, namun baiknya memang kamu tidak usah mengerjakan hal ini.

Selain karena tindakan hukum yang menanti, hal ini pasti akan dimintai pertanggungjawabkan di akhirat nanti.

Namun jika kamu tidak mempermasalahkan jika pihak berwenang "bertamu" kerumahmu, ya silahkan saja kamu lakukan dengan resiko sendiri.

Sebenarnya masih ada cara lain untuk mendapatkan uang melaui bug yang kamu temukan.

Bahkan kamu bisa mendapatkan Puluhan hingga Ratusan Ribu Dollar dari bug yang kamu temukan.

Caranya adalah dengan menjadi pemburu bug atau bahasa kerennya Bug Bounty Hunter.

Misalnya pada gambar dibawah dimana Google akan memberikan hingga $31.337 atau sekitar 400juta Rupiah lebih jika kamu berhasil menemukan bug tertentu.

Dengan menjadi Bug Bounty Hunter kamu bisa mendapat komisi yang tidak main-main dari bug yang kamu temukan.

Lengkapnya dapat kamu lihat pada program bug bounty google.

Go-jek pun juga memiliki program bug bounty mereka sendiri yang dapat kamu akses pada halaman ini.

Entah siapa yang pertama menemukan bug pada gopay ini, namun kemungkinan dia tidak mengetahui akan program bug bounty makanya hal ini dapat terjadi.

Ataupun dia memang mengetahui dan sudah melaporkan bug yang ia temukan namun tidak mendapat jawaban dari pihak gojek makanya dia menyebarkan bug ini.

Apapun itu hal ini memang sudah terjadi dan sebagai langkah awal saya pikir sepertinya gojek akan menonaktifkan sementara fitur pembelian gpc melalui gopay.

Penutup

Artikel ini saya tulis berdasarkan opini serta data yang saya temukan di internet, jadi mungkin saja apa yang saya tulis ataupun gambar yang tersedia kurang sesuai dengan kenyataan yang ada namun artikel ini akan terus diperbaiki sembari menunggu data dan klarifikasi resmi dari Gojek.

Jadi silahkan ambil yang baik dan tinggalkan yang buruk dari artikel ini.

Jika kamu memiliki kritik, saran ataupun data yang lebih valid mengenai hal ini jangan sungkan untuk menuliskannya di komentar.

Apapun itu semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kita semua.

Share this post